Di saat detik yang tidak di sadari jam sudah menunjukkan habis, tetapi belum mempersiapkan apa saja untuk menerima kenyataan. Ketika malaikat ingin mencabut nyawa sesuai yang diperintahkan oleh Tuhan begitu juga dengan waktunya telah diserahkan kepada malaikat kapanpun bisa dilaksanakan. Namun apakah manusia sudah mempersiapkan untuk menerima kenyataan, atau kah manusia sudah menjalankan perintah sesuai yang di perintahkan oleh Tuhan.
Teman saya pernah bercerita dan berkeluh kesah kepada saya tentang kehidupannya. Ternyata dia baru saja diberi kabar dari perusahaannya, dia akan diputus dari kerja sebab perusahaannya lagi diguncang masalah ekonomi kemudian bulan depan perusahaannya akan ditutup dan tidak memproduksi lagi seperti biasanya. Teman saya bingung harus bagaimana memberi nafka istrinya dan menyekolahkan anaknya, sebab dia belum sempat mempersiapkan untuk menerima kenyataan yang harus dia terima.
Ada cerita si anak buta yang di sebabkan karena kecelakaan dalam peristiwa tabrakan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat kencang. Sebelum tabrakan sebenarnya si anak itu tidak buta, namun karena kejadian tabrakan yang menimpa anak itu ia menjadi buta. Pada saat peristiwa tabrakan anak itu menabrak becak saat menyalip mobil yang melaju begitu kencang dan ia jatuh dan membentur sebuah batu, batu itu mengenai bagian mata si anak.
Detik jam yang sudah menunjukkan habis tidak bisa di tolak lagi mau tidak mau detik akan memaksa seperti pengertian diatas. Peristiwa diatas hanya cerita untuk menumbuhkan rasa sabar dalam diri.
sumber gambar : Radarbangka